Siang Sobat Blogger Kali Ini Saya Akan Menceritakn Tentang Mesin Waktu Albert Einstein
...Sob Tau Ga Mesin Waktu...?....Oke, Kalau Sobat Blom Tau Tentang Cerita Mesin Waktu Langsung Saja Kita Berangkat Ke TKP...
Setelah era ilmu pengetahuan modern yang diawali dengan penemuan inti
atom, dalam pendapatnya Albert Einstein mengemukakan, perjalanan lintas
waktu mungkin saja dilakukan. Nah.. setelah itu makin banyak para ilmuan
untuk membuktikan hal tersebut, sambil menunggu mesin waktu tercipta..
beberapa film fiksi mengangkat tema perjalanan waktu, contohnya film
Back To Future.
Mesin Waktu Albert Einstein
Perjalanan waktu (Jika benar bisa dilakukan), akan menimbulkan banyak
hal yang mungkin terjadi.. yang paling terkenal dan paling masuk akal
adalahTime Paradox, Inilah yang menjadi topik foto exelroze
Jadi memble liat motor masa depan bersliwera
Obama bisa ketemu dengan Gandhi? (ngomongin apa dia ya?)
Itu namanya Kalkulator om Albert
Sisi baiknya, gak ada pelanggar lalu lintas yang berani kabur
Kalian pasti belum siap untuk teknologi semacam itu
Titanic yang katanya kapal terbesar di jamannya gak ada apa2nya dibanding Queen Marry
Balap mobil jadi gak seru, karena udah ketauan siapa yang menang...
Thomas Alva Edison pasti sedih banget, hasil penelitiannya gak ada apa2nya dibanding lampu neon keluaran Philips
100
tahun silam di jurnal Annalen der Physik, Jerman, muncul artikel
berjudul “Zur Elektrodynamik bewegter Kerper” atau “On The
Electrodynamics of Moving Bodies”. Kemudian artikel ini lebih dikenal
karena mengusulkan teori baru, yaitu Relativitas Khusus. Penulisnya
Albert Einstein, yang pada 2005 ini kalangan fisika sedunia merayakannya
sebagai Tahun Einstein.
Seratus
tahun silam itu adalah tahun keajaiban (annus mirabilis) Einstein.
Selain makalah tentang Teori Relativitas Khusus, ia mengirimkan dua
makalah besar lainnya ke jurnal yang sama: efek fotoelektrik yang
mengantarkannya meraih Hadiah Nobel Bidang Fisika 1921 dan penelitian
tentang Gerak Brownian.
Tanpa
mengecilkan arti kedua makalah yang lain, karya Einstein Teori
Relativitas Khusus merupakan yang paling kontroversial saat
dipublikasikan. Sampai kini, tetap menjadi bahan diskusi. Teori ini bagi
sebagian ilmuwan merupakan dasar kuat yang memungkinkan perjalanan
waktu ke masa depan.
Sepuluh
tahun sebelum Einstein muncul dengan gagasannya itu, ide perjalanan
waktu seperti ditulis H.G. Wells dalam novel The Time Machine adalah
fiksi ilmiah yang bertentangan dengan Hukum Fisika.
Menurut
Teori Relativitas Khusus, ruang dan waktu tidak absolut, melainkan
relatif. Artinya, ruang dan waktu berbeda untuk setiap orang. Bagaimana
seseorang mengalami kejadian dalam ruang dan waktu bergantung pada dua
hal: di mana orang tersebut mengamatinya dan seberapa cepat ia
bergerak bila dibandingkan dengan kecepatan cahaya.
Einstein
mengamati bahwa kecepatan cahaya adalah konstan pada 299 ribu
kilometer per detik. Kecepatan cahaya itu tidak akan berbeda, meskipun
diamati oleh dua orang dari dua titik pengamatan yang berbeda.
Sesuai
dengan rumus, kecepatan (v) adalah jarak (d) dibagi waktu (t). Jika v
adalah konstan, t dan d-lah yang seharusnya berubah-ubah. Salah satu
konsekuensi adalah bahwa jam yang ada di dalam sesuatu yang bergerak
selalu berdetak lebih lambat ketimbang jam yang diam di tempat.
Teori relativitas Einstein dapat dibuktikan dengan perjalanan ke ruang
angkasa. Para astronot meninggalkan bumi menggunakan pesawat ulang-alik
yang meluncur dengan kecepatan sangat tinggi. Jika mereka melakukan
perjalanan selama 1 tahun di ruang angkasa dan kemudian kembali ke bumi, mereka
bisa menemukan bahwa bumi mencatat waktu perjalanan mereka mencapai 10
tahun!
Ini berarti dua orang atau benda yang bergerak dengan kecepatan berbeda
akan mengalami durasi waktu yang berbeda pula. Ini juga berarti bahwa
para astronot itu sudah berada di masa depan mereka karena orang-orang
yang ditinggalkannya kini menjadi 10 tahun lebih tua dari saat mereka
pergi meninggalkan bumi (padahal mereka hanya pergi selama 1 tahun)!
Kecepatan gerak pesawat memungkinkan kita untuk ‘lompat’ ke masa depan
kita, walaupun lompatannya tidak jauh (hanya beberapa nanodetik)
sehingga kita biasanya tidak menyadarinya. Jam atom yang sangat akurat
dapat membuktikan bahwa kita sudah lompat beberapa nanodetik (1
nanodetik = 10-9 detik) ke masa depan! Efek yang kita rasakan adalah fenomena yang kita sebut Jet Lag.
Jika kecepatan bisa membuat kita lompat ke masa depan, bagaimana
caranya kita bisa lompat ke masa lalu?
Albert Einstein lagi-lagi menjawab
pertanyaan ini dengan teori relativitasnya. Fisikawan ini menyatakan
bahwa gaya tarik gravitasi dapat memperlambat waktu!. Menurut Einstein,
jam dinding yang
dipasang di ruang bawah tanah (lebih dekat ke pusat bumi sehingga
mengalami gaya tarik gravitasi yang lebih besar) berjalan lebih lambat
dibanding jam dinding yang dipasang di tingkat tertinggi suatu gedung.
Tentu saja perbedaannya sangat kecil dan hanya bisa dideteksi oleh jam
atom
yang mempengaruhi waktu bukan hanya kecepatan, tetapi juga
gravitasi. Ini berarti kita bisa kembali ke masa lalu kita dengan
memanfaatkan medan gravitasi yang sangat kuat.
Black hole atau lubang hitam merupakan medan yang memiliki gravitasi
paling kuat. Lubang hitam ini bisa menarik benda apa saja ke
dalamnya. Tidak ada yang bisa menghindari tarikan gravitasinya,
termasuk cahaya.
Cahaya atau partikel lain yang tertarik oleh lubang hitam akan langsung
masuk ke dalamnya dan entah apa yang terjadi dengan benda yang masuk
kedalamnya, dan semua yang
tadinya ada menjadi tidak ada.
Banyak ilmuwan yang memperkirakan lubang hitam bisa menjadi pintu untuk
kembali ke masa lalu karena gravitasinya yang begitu kuat. Tetapi semua
partikel akan hancur jika masuk ke lubang hitam! Bagaimana bisa kembali
ke masa lalu jika kita sudah hancur?
Para fisikawan akhirnya beralih meneliti Wormhole (Lubang Cacing).
Wormhole juga merupakan medan
yang memiliki gravitasi yang sangat kuat, tetapi tidak seperti lubang
hitam. Jika suatu benda atau partikel masuk ke salah satu ujung
lubang cacing, partikel itu masih bisa keluar di ujung lainnya. Jalur
yang harus ditempuh dalam
wormhole jauh lebih pendek dibanding jalur konvensional (merupakan
sebuah jalan pintas). Ini seperti melewati terowongan di bawah bukit.
Perjalanan melalui bukit tentunya lebih jauh dibanding jarak yang harus
ditempuh jika kita melewati terowongan yang terletak di bawah bukit
tersebut.
Pembentukan wormhole didukung lagi oleh teori relativitas Einstein.
Menurut Einstein, massa dapat menyebabkan waktu ruang (spacetime) menjadi melengkung (curved)
Misalnya ada wormhole yang pintu masuknya tidak jauh dari atmosfer Bumi,
tetapi pintu keluarnya berada di dekat bintang yang dipenuhi partikel
netron (neutron star) yang memiliki gravitasi sangat tinggi. Kita tahu
bahwa pada ketinggian di atas atmosfer bumi gaya gravitasi bumi semakin kecil
karena menjauhi pusat bumi. Ini berarti di pintu masuk wormhole waktu
berjalan cepat, tetapi di pintu keluarnya waktu berjalan sangat lambat
(karena adanya gravitasi
bintang).
.Dengan demikian, jika kita memasuki wormhole tersebut kita
bisa melakukan perjalanan dalam lorong waktu menuju masa lalu maupun
masa depan! Satu hal yang pasti adalah pembuatan wormhole memang tidak mudah, tetapi menurut Fisika hal ini tidak mustahil.
Bagaimana Sob Tentang Cerita Mesin Waktu Albert Einstein...? Masuk Akal, Apa Tidak....?
Silahkan Berkomentar Yang Sopan......ok
aku malah gak ngerti nih haha
BalasHapusitu luar biasa
BalasHapuskeren
Hanya waktulah yang bisa menjawab
BalasHapusBukan waktu tapi pengetahuan kita sebagai pemuda masadepan, apa yg bisa kita lakukan
HapusJanganlah cuma mengikuti arus cobalah untuk mendorong arus tersebut agar kita bisa melampui teman" sebaya kita sobat
Bagaimana bisa mengetahui ujung lubang cacing ? Dan bagaimana jika kita menciptakan daya gravitasi kita sendiri untuk mengetahui kebenaran teori itu ? Tetapi masalahnya ada pada ujung yg akan ditempuh, wormhole sudah pasti memiliki ujungnya nah kita masih bingung mw meloloskan gaya gravitasi itu kemana ? Confuse
BalasHapusKalo ada mesin waktu gw pengen mencium telapak tangan nabi muhammad
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKalau meninjau akibatnya , ini mungkin hampir mustahil di lakukan mengingat semakin bertambahnya kecepatan mengakibatkan semakin bertambahnya massa suatu materi dan semakin bertambahnya massa akan mempengaruhi gravitasi dan semakin besar efek grafitasi akan membutuhkan energi yang semkin besar, semakin besarnya energi membuat massa inti bertambah, semakin massa inti atom bertambah membuat materi semakin memadat, semakin memadatnya inti akan membuat materi semakin mengecil, semakin mengecilnya materi membuat ruang atau rongga pada materi tersebut semakin menyempit, semakin memyempitnya rongga mengakibatkan tidak ada ruang yang cukup untuk oxigen, dan tidak ada oxigen tidak akan pernah terjadi sistem pernafasan, tidak adanya sistem pernafasan membuktikan tidak adanya suatu kehidupan, dan tidak ada kehidupan membuktikan mesin waktu itu tidak akan pernah ada ! jika ada maka seperti stiphen bilang "mana turis waktu dari masa depan , yang seharusnya mareka berkunjung ke jaman kita saat ini ? nyatanya tidak :v
BalasHapusaq yakin mesin waktu itu bisa dibuat... tapi itu sudah melebihi sang pencipta... aq yakin kalo saja albert einstein masih indup kembaIi pasti selesai tu mesin waktu. hawking berkata tidax bisa dibuat...dan hawking tidax mengakui ada ny tuhan..tapi albert einstein mengakui tuhan itu ada. ilmuan memang mempunyai pendapat yg berbeda tapi aq lebih percaya albert einstein..karna teorinya itu sekarang terbukti. pedahal aIbert einstein hanya berimajinasi bagaimana dia bisa mengetahui di luar angkasa. sungguh magic. . .
Hapusaq yakin mesin waktu itu bisa dibuat... tapi itu sudah melebihi sang pencipta... aq yakin kalo saja albert einstein masih indup kembaIi pasti selesai tu mesin waktu. hawking berkata tidax bisa dibuat...dan hawking tidax mengakui ada ny tuhan..tapi albert einstein mengakui tuhan itu ada. ilmuan memang mempunyai pendapat yg berbeda tapi aq lebih percaya albert einstein..karna teorinya itu sekarang terbukti. pedahal aIbert einstein hanya berimajinasi bagaimana dia bisa mengetahui di luar angkasa. sungguh magic. . .
Hapus